Galeri Desa Cijantra

Rabu, 09 Mei 2012

Peta


Profil Desa


DESKRIPSI INFORMASI
JUMLAH
1 INFORMASI UMUM

1.1 Cakupan Wilayah

1.1.5 Jumlah Dusun
6
1.1.6 Jumlah RW
6
1.1.7 Jumlah RT
24
1.2 Cakupan Penduduk

1.2.1 Jumlah Keseluruhan

1.2.1.1 KK
1484
1.2.1.2 Jiwa
5724
1.2.1.3 Penduduk dewasa
3710
1.2.2 Kategori Miskin

1.2.2.1 KK
1009
1.2.2.2 Jiwa (Kalau tidak ada di BKKBN disertai dengan catatan)
3148
1.3 Jumlah Pagu BLM

1.3.1 APBN (DUB)
120000000
1.3.2 APBD (DDUB)
0
2 TAHAP LANJUTAN

2.1 Audit Independen Keuangan LKM/BKM Tahunan

2.1.1.1 Jumlah LKM/BKM Wajar tanpa Persyaratan (UO)
1
2.1.1.2 Jumlah LKM/BKM wajar dengan Persyaratan (QO)
0
2.1.1.3 Jumlah LKM/BKM Tidak wajar(AO)
0
2.1.1.4 Jumlah LKM/BKM tanpa opini (DO)
0
2.1.1.5 Jumlah LKM/BKM yang belum melaksanakan
0
2.2 Sosialisasi Rencana Kegiatan Tinjauan Partisipatif

2.2.2 Jumlah Kegiatan / Event
1
2.2.3 Jumlah Cakupan Peserta Sosialisasi Tinjauan Partisipatif
93
2.2.3.1 Perempuan
25
2.2.3.2 Jiwa Miskin/Rentan
70
2.3 Pembentukan Tim Tinjauan Partisipatif

2.3.2 Jumlah Kegiatan / Event
1
2.3.3 Jumlah Peserta Pembentukan Tim Tinjauan Partisipatif
93
2.3.3.1 Perempuan
25
2.3.3.2 Jiwa Miskin/Rentan
70
2.3.4 Jumlah Anggota Tim Tinjauan Partisipatif Terbentuk
25
2.3.4.1 Perempuan
12
2.3.4.2 Jiwa Miskin/Rentan
19
2.4 Pelaksanaan Bimbingan Anggota Tim yang melakukan

2.4.2 Jumlah Kegiatan / Event
2
2.4.3 Jumlah Cakupan Peserta Bimbingan
50
2.4.3.1 Perempuan
24
2.4.3.2 Jiwa Miskin/Rentan
38
2.5 Tinjauan Partisipatif Internal (Kelembagaan & Program)

2.5.1 Jumlah Kelurahan yg sudah melaksanakan
1
2.5.2 Jumlah Kegiatan / Event
25
2.5.3 Jumlah Cakupan Peserta
1711
2.5.3.1 Perempuan
524
2.5.3.2 Jiwa Miskin/Rentan
1284
2.6 Tinjauan Partisipatif Eksternal

2.6.1 Jumlah Kelurahan yg sudah melaksanakan
1
2.6.2 Jumlah Kegiatan / Event
1
2.6.3 Jumlah Cakupan Peserta
93
2.6.3.1 Perempuan
25
2.6.3.2 Jiwa Miskin/Rentan
70
2.7 Komunitas Belajar Kelurahan (KBK)

2.7.1 Jumlah Pertemuan
1
2.7.1.1 Jumlah cakupan peserta
93
2.7.1.1.1 Jumlah peserta perempuan
25
2.7.1.1.2 Jumlah peserta miskin/Rentan
70
2.8 Pelaksanaan Rembug Warga tahunan (RWT)

2.8.2 Jumlah Peserta
57
2.8.2.1 Perempuan
26
2.8.2.2 Jiwa Miskin / Rentan
43


Potensi Desa


Potensi yang dimiliki Desa Cijantra sebagian besar berasal dari sektor  pertanian dan peternakan, potensi tersebut sudah mulai berkembang dengan adanya PPL (Petugas Pertanian Lapangan) yang bertugas memajukan sektor pertanian dengan teknologi yang sudah berkembang. Contohnya adalah penggunaan traktor, sebelumnya proses membajak sawah dilakukan secara manual namun dengan adanya PPL penggunaan traktor sudah akrab dengan masyarakat setempat.

Hamparan sawah dan lahan kosong hampir memenuhi daerah Desa Cijantra, hal inilah yang mengakibatkan sejumlah perusahaan asing berdatangan dan mendirikan pabrik-pabrik di sekitar daerah pemukiman warga dan lahan kosong yang ada di Desa Cijantra. Salah satu perusahaan dan pabrik yang ada di Desa Cijantra adalah sebuah pabrik penghasil sepatu yaitu PT KS Trading Indonesia yang berdiri pada 3 Oktober 2008 dan berasal dari Singapura. 

Menurut penuturan Bapak Muhamad Yusuf selaku Sekretaris Desa bahwa keberadaan pabrik-pabrik disekitar desa sangat membantu perekonomian desa dengan penurunan tingkat pengangguran warga Desa Cijantra. Selain itu, beliau juga memaparkan bahwa lahan-lahan kosong serta sawah-sawah di daerah Desa Cijantra banyak yang sudah banyak diminati oleh perusahaan-perusahaan untuk dibuat pabrik dan perumahan-perumahan elit. Hal inilah yang mengakibatkan banyak warga yang menjual tanahnya.

                

Permasalahan Desa

Pada prinsipnya dalam pelaksanaan kegiatan program pembangunan di Desa Cijantra Kabupaten Tangerang pada tahun 2010 telah diupayakan secara maksimal dan optimal sesuai kemampuan potensi yang ada, namun demikian masih terdapat beberapa kegiatan yang belum dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana sebagaimana yang telah diuaraikan diatas sebelumnya.
Beberapa permasalahan yang dihadapi sebagai penyebab faktor penghambat dalam kegiatan di Kelurahan Manis Jaya diantaranya sebagai berikut:

a.       Sektor Sarana dan Prasarana
Hampir semua jalan yang terdapat di Desa Cijantra mengalami kerusakan yang cukup parah, menurut penuturan Sekertaris Desa Bapak Muhammad Yusuf bahwa kurangnya dana yang didapat dari APBD mengakibatkan pembangunan jalan sangat terhambat, jika dana turun pun hanya cukup untuk memperbaiki beberapa meter jalan saja, selanjutnya masih dalam keadaan rusak.

b.    Sektor Sosial Kemasyarakatan
Tidak adanya pembinaan secara komprehensif terhadap beberapa organisasi kemasyarakatan di wilayah Desa Cijantra, sehingga mengalami stagnasi organisasi. Organisasi pemuda pun nyaris tidak ada, hal inilah yang mengakibatkan Desa Cijantra sulit berkembang.

c.       Sektor Ekonomi
Tidak adanya KUD (Koperasi Unit Desa) mengakibatkan taraf hidup masyarakat Desa Cijantra berada pada kelas menengah kebawah. Padahal jika ada KUD bisa diprediksikan taraf hidup masyarakat Desa Cijantra meningkat karena KUD ditujukan untuk menumbuhkan dan meningkatkan peranan serta tanggung jawab masyarakat pedesaan agar mampu mengurusi diri sendiri secara nyata serta meningkatkan taraf hidupnya.

d.      Sektor Pendidikan
Sebenarnya Desa Cijantra termasuk desa yang cukup baik dalam sector pendidikan karena memiliki 3 buah Sekolah Dasar dan sebuah Madrasah Tsanawiyah Negeri, mendukung program pemerintah yaitu Wajib Belajar 9 tahun. Hal yang membuat kami merasa sedih iyahalh salah satu gedung sekolah yang kurang baik, serta ruangan kelas yang kurang nyaman bila digunakan untuk proses belajar mengajar.

e.